Ritual Budaya Robo-Robo Mempawah 2024: Warisan Leluhur yang Mempererat Keberagaman

Kabupaten Mempawah, 2-4 September 2024 

Salah satu warisan budaya terbesar di Kalimantan Barat, Ritual Robo-Robo, kembali digelar dengan meriah tahun ini. Acara yang diadakan pada 2 hingga 4 September 2024 ini merupakan tradisi tahunan yang berakar dari sejarah kedatangan Opu Daeng Manambon di Mempawah pada abad ke-18. Tradisi ini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak 27 Oktober 2016.

Tahun ini, perayaan Robo-Robo di Kabupaten Mempawah semakin meriah dengan berbagai rangkaian acara di tiga lokasi berbeda. Hari pertama di Benteng Kota Batu, hari kedua di Makam Opu Daeng Manambon, dan hari ketiga di Pelabuhan Terpadu Kuala Mempawah, di mana ritual utama dan acara puncak berlangsung.

Makna Spiritual dan Sejarah di Balik Tradisi Robo-Robo

Robo-Robo memiliki akar yang kuat dalam sejarah dan spiritualitas masyarakat Mempawah. Tradisi ini awalnya dilakukan oleh masyarakat suku Melayu sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas keselamatan dalam perjalanan laut dan untuk mengenang jasa Opu Daeng Manambon. Seiring waktu, tradisi ini juga diikuti oleh berbagai suku lain di Kalimantan Barat, memperlihatkan keberagaman yang harmonis di wilayah tersebut.

Rangkaian acara dimulai dengan Gelar Adat Cuci Pusaka dan Haul di hari pertama, dilanjutkan dengan Ziarah Akbar di Makam Opu Daeng Manambon pada hari kedua. Puncaknya, hari ketiga diisi dengan ritual Buang-Buang di muara Kuala Mempawah, yang melambangkan pembersihan diri dan keselamatan, serta ceremonial hiburan dengan penampilan dari Suha Musik, Sanggar Pinang Sekayu, dan Drumband IPDN Kalimantan Barat.

Kehadiran Tokoh Penting dan Harapan di Masa Depan

Event Robo-Robo tahun ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk PYAM. Raja Mempawah XIII Dr. Ir. Mardan Adijaya. M.Sc, Kabid Disporapar Kalimantan Barat Windy Prihastari, S.STP, M.Si., Pj Sekda Mempawah Abdul Malik, S.H., M.Si., serta Bupati Mempawah Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini dalam memperkuat jalinan kebersamaan dan pelestarian budaya di Kabupaten Mempawah.

Pemerintah Daerah Mempawah berharap bahwa event ini dapat masuk dalam daftar Kharisma Event Nasional (KEN) tahun depan, sebagai bentuk pengakuan lebih luas terhadap warisan budaya Mempawah. Event Robo-Robo 2024 diadakan oleh Pemda Mempawah dengan dukungan dari Wonderful Mempawah serta Panitia Lokal Robo-Robo.

Masyarakat Antusias Menyambut Tradisi

Selama tiga hari penyelenggaraan, masyarakat lokal dan wisatawan menyambut acara ini dengan antusias. Selain menjadi ajang pelestarian tradisi, Robo-Robo juga menjadi wahana hiburan dan edukasi bagi generasi muda. Malam hiburan rakyat yang menutup rangkaian acara menjadi momen yang ditunggu-tunggu, dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menghibur.

Melalui event ini, Kabupaten Mempawah tidak hanya memperlihatkan keindahan budayanya, tetapi juga komitmennya dalam menjaga kekayaan warisan leluhur yang terus hidup dan berkembang seiring zaman.